Sabtu, 11 Februari 2012

sajak melayu pengemis kota

Dari mana anak itu?
hati keras bicara sayu
merentas buih-buih hati keras
minta seteguk ihsan unggas kota
dihulur sejadah ikhlas selaut impian
agar kocek kosong rasa nikmat.
Wanita itu sujud di kaki lima
bekas kosong lagu sunyi
menanti hujan emas segunung rasa
untuk anak kecil di dangau usang
terus bermimpi.
Lelaki kaki kayu
lompat di dahan palsu tidak jemu
minta dipeluk dalam sesaat
pada bajingan kota mulut celupar
mulut manis mengucap syukur
bila tangan mulia hulur salam.
Bila aku raba mereka hilang
dirantai gergasi biru
dibawa ke tembok bisu
agar kota bebas meredeka.